DIVERTIKULAR
2.1 Etiologi PenyakitPenyakit divertikular terdiri atas penyakit Divertikulosis dan Divertikulitis. Penyakit divertikulosis yaitu adanya kantong-kantong kecil yang terbentuk pada dinding kolon yang terjadi akibat tekanan intrakolon yang tinggi pada konstipasi kronik. Penyakit Divertikulitis terjadi bila penumpukan sisa makanan pada divertikular menyebabkan peradangan (Almatsier 2004).
- Divertikulosis
- Serat yang larut dalam air, di dalam usus terdapat dalam bentuk yang menyerupai agar-agar yang lembut
- Serat yang tidak larut dalam air, melewati usus tanpa mengalami perubahan bentuk.
- Divertikulitis
2.2 PATOFISIOLOGI
Divertikulosis terbentuk bila mukosa dan lapisan submukosa kolon mengalami herniasi sepanjang dinding muskuler akibat tekanan intraluminal yang tinggi, volume kolon yang rendah (isi kurang mengandung serat), dan penurunan kekuatan otot dalam dinding kolon (hipertrofi muskuler akibat massa fekal yang mengeras). Divertikulum menjadi tersumbat dan kemudian terinflamasi bila obstruksi terus berlanjut. Inflamasi cenderung menyebar ke dinding usus sekitar, mengakibatkan timbulnya kepekaan dan spastisitas kolon. Abses dapat terjadi, menimbulkan peritonis, sedangkan erosi pembuluh darah (arterial) dapat menimbulkan perdarahan. Divertikulanya sendiri tidak berbahaya. Tetapi tinja yang terperangkap di dalam divertikulum, bukan saja bisa menyebabkan perdarahan, tetapi juga menyebabkan peradangan dan infeksi, sehingga timbul divertikulitisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar