MENGENAL
10 MACAM GANGGUAN JIWA
Gangguan jiwa adalah suatu keadaan
dengan adanya gejala klinis yang bermakna, berupa sindrom pola perilaku dan
pola psikologik, yang berkaitan dengan adanya distress (tidak nyaman, tidak
tentram, rasa nyeri), disabilitas (tidak mampu mengerjakan pekerjaan
sehari-hari), atau meningkatnya resiko kematian, kesakitan, dan disabilitas.
Gangguan Jiwa dapat dibedakan :
Berikut terdapat beberapa macam gangguan jiwa: 1. Cartacoethes: tekanan yang tidak bisa dikendalikan untuk melihat peta di mana-mana Otak manusia punya kemampuan (yang cukup cepat tentunya) untuk mengenal wajah di mana saja, tapi kemampuan ini bisa berubah pada sebuah mania aneh yang biasa disebut cartocacoethes: tekanan yang tidak bisa dikendalikan untuk melihat peta dimana-mana, bahkan pada makanan seperti makanan milanesa (sejenis daging) dari Argentina di gambar di atas. 2. Gamomania: obsesi mengajukan pernikahan Gamomania bisa dideskripsikan sebagai obsesi aneh yang mengajak orang untuk menikah atau mengajukan pernikahan ke orang-orang berbeda pada waktu yang sama, yang dalam banyak kasus mengakibatkan poligami. 3. Onomatomania: rangsangan untuk mengulang beberapa kata Ini adalah obsesi mengulang kata-kata khusus karena kata-kata itu mengganggu pikiran penderita. 4. Climomania: keinginan berlebihan berada di kasur Nggak ada masalah sebenernya mau tidur-tiduran lama, apalagi kalau sakit. Buat Clinomaniac (penderita climomania), keinginan untuk berada di kasur terlalu berlebihan dan bisa sampai seharian, terutama kalau cuaca dingin. Climomania berasal dari bahasa Yunani yang artinya obsesi tidur. Dengan kata lain, mania ini artinya cinta pada kasur, bantal dan selimut. 5. Demonomania: percaya digentayangi roh jahat Ada banyak film dan buku horor yang sangat menyeramkan (iyalah). Melihat film seperti itu secara alami bisa membuat si penonton takut dengan beberapa orang. Dan biasanya di saat orang takut, mania mulai merasuk. Jika berurusan dengan setan (demon), bisa jadi orang itu menderita demonomania, kondisi psikis yang percaya dirinya diikuti setan. Dan saat seseorang berpikir dirinya digentayangi, dia mulai benar-benar percaya ada setan di dekatnya. 6. Enosimania: terus-terusan merasa bersalah Enosimania adalah tekanan untuk berpikir diri seseorang telah melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan, dikenal juga dengan beberapa nama lain seperti Enissophobia, Enosiophobia, ‘takut melakukan kesalahan besar’ dan ‘takut kritikan’. Gejalanya biasanya napas pendek dan cepat, detakan jantung tak menentu, berkeringat, muak, dan tentunya ketakutan yang besar. 7. Trichotillomania: rangsangan menarik rambut sendiri Trichotillomania, atau lebih dikenal dengan sebutan ‘trich’, adalah kelainan gerakan reflek dalam bentuk penyiksaan diri yang ditunjukkan dengan berulang kali menarik rambut, bulu mata, bulu hidung, jembut (buset), alis atau rambut lain, kadang-kadang menyebabkan kebotakan. 8. Ablutomania: mania mencuci tubuh Mencuci tangan setelah dari toilet bukan masalah, tapi mencuci tangan setelah beberapa detik bisa jadi masalah. Penderita abutomania biasanya sangat ketakutan dengan kotor. Padahal berani kotor itu baik, kan? 9. Aboulomania: sering ragu-ragu Kita tentu pernah mengalami situasi dimana kita sulit membuat pilihan, tapi bayangkan jika kita tidak bisa membuat keputusan yang bahkan sangat sederhana, hidup seperti tak tertahankan. Aboulomania bisa didefinisikan sebagai penyakit keraguan atau ketidakmampuan seseorang untuk memutuskan masalah apapun. 10. Doromania: obsesi memberi hadiah Banyak orang yang suka memberi hadiah. Dan sebagian besar orang akan senang dengan obesesi seperti itu. Doromania adalah dorongan atau kesenangan tidak normal untuk memberi hadiah. Penderitanya terobsesi memilih dan memberi hadiah, tapi bukan untuk tujuan baik atau karena mereka sangat dermawan. Melainkan karena hal lain yang lebih kompleks. |
OBAT
JIWA SECARA UMUM
PSIKOFARMAKA
Kadang kita bingung jika melihat banyak obat yang harus dimakan oleh klien gangguan jiwa, sehingga dibutuhkan informasi yang jelas bagi klien maupun perawat yang akan memberikan sediaan psikofarmaka.
Banyak macam jenis sediaan obat dalam psikofarmaka, sehingga sangat diperlukan kewaspadaan dalam hal pemberian dan pengawasaannya.
Dibawah ini diuraikan macam dan jenis obat serta kewaspadaan dalam hal pemberian obat dan obat-obatan yang sering dipakai dalam penanganan klien gangguan jiwa...
Psikofarmaka adalah obat – obatan kimia, yaitu obat – obatan psikotropika, yang dapat mempengaruhi bagian – bagian otak tertentu dan menekan atau mengurangi atau menghilangkan gejala – gejala tertentu pada penderita.
Gejala tersebut meliputi : yang berhubungan dengan proses pikir, berhubungan dengan alam perasaan dan emosi, dan perilaku (behaviour), penghayatan pribadi manusia
Macam –macam psikofarmaka :
1. Golongan anti psikotik
2. Golongan anti cemas
3. Golongan anti depresi
4. Golongan anti maniak
Cara pemberian obat;
• P O (per oral)
• DROP(Bentuk tetes)
• Injeksi IM , IV
Menurut dosis paruhnya obat psikotropika diberikan Long term atau short term,obat longterm diberikan secara injeksi IM
Jenis – jenis sediaan obat
Golongan anti psikotik :Obat-obat jenis ini digunakan untuk menghilangkan gejala psikotik seperti waham dan halusinasi ,penghayatan diri.Untuk obat jenis konvesional biasanya hanya mampu menghilangkan gejala psitip saja, tetapi obat jenis atipkal bisa menghilangka gejala positip dan gejala negatip.
1. chlorpromazine (promagtil,largagtil)
2. haloperidol(haldol2mg,5mg)
3. trifluoperazine (stelasin 2mg 5mg)
4. perphenazine
5. fluphenazine
6. thioridazine(meleril)
7. pimozide
8. clozapine(clozaril)
9. sulpirideh
10. risperidone(Persidal)
11. quetiapine
12. olanzapine
Golongan anti cemas
Obat ini memberi kasiat menghilangkan rasa cemas melalui penguatan inhibitor GABA (gama acid amino biturat).
Sehingga obat ini akan memberi terapi pada kasus- kasus:
• Gangguan cemas umum
• Cemas karena stress
• Gangguan tidur
• Phobia
• Cemas karena PTS
• Cemas dengan kondisi medik
• Cemas karena tindakan medis
• Gangguan kejang
• Histeria
Macam -macam obatnya :
1. Diazepam(Valium,Valisanbe,Validex)
2. Chlordiazepoxide(Cetabrium)
3. Alprazolam(Atarax,Xanax)
4. Clobazam
5. lorazepam (Ativan)
6. buspirone
7. hidroxyzine
8. bromazepam
Golongan anti depresi
Obat –obat ini sangat bermanfaat untuk pengobatan gejala depresi seperti mutisme ,hipoaktif dan disforik,.Disamping itu bisa untuk mengobati keadaan panic,enurises,pada anak dengan gangguan perhatian,bumilia narkolepsi dan ,obsesi kumpulsif.Tiga jenis obat anti depresan yaitu Golongan Tricyclik,selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI),monoamine oksidase inhibitor
Macam –macam obat anti depresan.
1. Amitriptyline(trilin}
2. Imipramine
3. Clomipramine
4. Fluoxentine(Kalcetin)
5. Srtraline(Fridep)
6. Amoxapine
7. Moclobenide
8. Citalopram
9. Duloxetine
10. Venlafaxine
11. Maprotiline
12. Fluvoxamine
13. Mirtazapine
14. Paroxetine
15. Tianeptine
16. Mianserine
Golongan anti maniak :obat-obat ini berguna untuk menghilangkan gejala manik seperti logorhoe,hiperaktive euforia
1. Lithium carbonte
2. Carbazepine
3. haloperidol
KEWASPADAAN PERAWAT;
Dalam memberikan terapi psikofarmaka sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu perwat harumewaspadai setelah obat masuk kedalam tubuh pasien ,Sebagai berikut:
Kewaspadaan pada Obat anti psikotik;
• Kebutuhan individu sangat bervariasi
• Gejala akan mereda setelah diberi obat 3hari sampai 2 minggu
• Beberapa jenis skizofrenia butuh obat sepanjang hidupnya
• EPS dan diskinesia Tardif bisa terjadi sebagai efek samping.
• Terjadinya efek agranulosis
• Obesitas
Obat anti depresan:
• Obat anti depresan bisa letal pada dosis yang berlebih
• Efek mengantuk
• Mulut kering
Obat anti mania :
• Lithium karbonat sangat toxik dan lethal oleh sebab itu perlu pemantauan ketat setiap waktu tertentu diperiksa laborat kandungan garam litium dalam tubuh pasien
• Carbamazepine dapat menimbulkan steven jhonson
Obat anti cemas :
• Efek adiksi sangat kuat
• Efek mengantuk
• Masalah –masalah memori
MENGATASI EFEK SAMPING OBAT
Untuk adanyanya gejala EPS diberikan injeksi Diphenhydramin 2 cc dan sulfas atropin 1ampulª
Untuk adanya timbul adiksi dilakukan tapering offª
Untuk efek sedasi diberi nasehat tidak boleh menjalankan mesinª
Untuk mencegah adanya diskinesia tardive dengan hati-hati pemberian dosis yang meningkat terutama obat anti psikotikª
Untuk mendeteksi ambang letal di periksa laborat tiap 3 bulanª
Kadang kita bingung jika melihat banyak obat yang harus dimakan oleh klien gangguan jiwa, sehingga dibutuhkan informasi yang jelas bagi klien maupun perawat yang akan memberikan sediaan psikofarmaka.
Banyak macam jenis sediaan obat dalam psikofarmaka, sehingga sangat diperlukan kewaspadaan dalam hal pemberian dan pengawasaannya.
Dibawah ini diuraikan macam dan jenis obat serta kewaspadaan dalam hal pemberian obat dan obat-obatan yang sering dipakai dalam penanganan klien gangguan jiwa...
Psikofarmaka adalah obat – obatan kimia, yaitu obat – obatan psikotropika, yang dapat mempengaruhi bagian – bagian otak tertentu dan menekan atau mengurangi atau menghilangkan gejala – gejala tertentu pada penderita.
Gejala tersebut meliputi : yang berhubungan dengan proses pikir, berhubungan dengan alam perasaan dan emosi, dan perilaku (behaviour), penghayatan pribadi manusia
Macam –macam psikofarmaka :
1. Golongan anti psikotik
2. Golongan anti cemas
3. Golongan anti depresi
4. Golongan anti maniak
Cara pemberian obat;
• P O (per oral)
• DROP(Bentuk tetes)
• Injeksi IM , IV
Menurut dosis paruhnya obat psikotropika diberikan Long term atau short term,obat longterm diberikan secara injeksi IM
Jenis – jenis sediaan obat
Golongan anti psikotik :Obat-obat jenis ini digunakan untuk menghilangkan gejala psikotik seperti waham dan halusinasi ,penghayatan diri.Untuk obat jenis konvesional biasanya hanya mampu menghilangkan gejala psitip saja, tetapi obat jenis atipkal bisa menghilangka gejala positip dan gejala negatip.
1. chlorpromazine (promagtil,largagtil)
2. haloperidol(haldol2mg,5mg)
3. trifluoperazine (stelasin 2mg 5mg)
4. perphenazine
5. fluphenazine
6. thioridazine(meleril)
7. pimozide
8. clozapine(clozaril)
9. sulpirideh
10. risperidone(Persidal)
11. quetiapine
12. olanzapine
Golongan anti cemas
Obat ini memberi kasiat menghilangkan rasa cemas melalui penguatan inhibitor GABA (gama acid amino biturat).
Sehingga obat ini akan memberi terapi pada kasus- kasus:
• Gangguan cemas umum
• Cemas karena stress
• Gangguan tidur
• Phobia
• Cemas karena PTS
• Cemas dengan kondisi medik
• Cemas karena tindakan medis
• Gangguan kejang
• Histeria
Macam -macam obatnya :
1. Diazepam(Valium,Valisanbe,Validex)
2. Chlordiazepoxide(Cetabrium)
3. Alprazolam(Atarax,Xanax)
4. Clobazam
5. lorazepam (Ativan)
6. buspirone
7. hidroxyzine
8. bromazepam
Golongan anti depresi
Obat –obat ini sangat bermanfaat untuk pengobatan gejala depresi seperti mutisme ,hipoaktif dan disforik,.Disamping itu bisa untuk mengobati keadaan panic,enurises,pada anak dengan gangguan perhatian,bumilia narkolepsi dan ,obsesi kumpulsif.Tiga jenis obat anti depresan yaitu Golongan Tricyclik,selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI),monoamine oksidase inhibitor
Macam –macam obat anti depresan.
1. Amitriptyline(trilin}
2. Imipramine
3. Clomipramine
4. Fluoxentine(Kalcetin)
5. Srtraline(Fridep)
6. Amoxapine
7. Moclobenide
8. Citalopram
9. Duloxetine
10. Venlafaxine
11. Maprotiline
12. Fluvoxamine
13. Mirtazapine
14. Paroxetine
15. Tianeptine
16. Mianserine
Golongan anti maniak :obat-obat ini berguna untuk menghilangkan gejala manik seperti logorhoe,hiperaktive euforia
1. Lithium carbonte
2. Carbazepine
3. haloperidol
KEWASPADAAN PERAWAT;
Dalam memberikan terapi psikofarmaka sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu perwat harumewaspadai setelah obat masuk kedalam tubuh pasien ,Sebagai berikut:
Kewaspadaan pada Obat anti psikotik;
• Kebutuhan individu sangat bervariasi
• Gejala akan mereda setelah diberi obat 3hari sampai 2 minggu
• Beberapa jenis skizofrenia butuh obat sepanjang hidupnya
• EPS dan diskinesia Tardif bisa terjadi sebagai efek samping.
• Terjadinya efek agranulosis
• Obesitas
Obat anti depresan:
• Obat anti depresan bisa letal pada dosis yang berlebih
• Efek mengantuk
• Mulut kering
Obat anti mania :
• Lithium karbonat sangat toxik dan lethal oleh sebab itu perlu pemantauan ketat setiap waktu tertentu diperiksa laborat kandungan garam litium dalam tubuh pasien
• Carbamazepine dapat menimbulkan steven jhonson
Obat anti cemas :
• Efek adiksi sangat kuat
• Efek mengantuk
• Masalah –masalah memori
MENGATASI EFEK SAMPING OBAT
Untuk adanyanya gejala EPS diberikan injeksi Diphenhydramin 2 cc dan sulfas atropin 1ampulª
Untuk adanya timbul adiksi dilakukan tapering offª
Untuk efek sedasi diberi nasehat tidak boleh menjalankan mesinª
Untuk mencegah adanya diskinesia tardive dengan hati-hati pemberian dosis yang meningkat terutama obat anti psikotikª
Untuk mendeteksi ambang letal di periksa laborat tiap 3 bulanª
Tidak ada komentar:
Posting Komentar